Cara Unik Mengembalikan Keperawanan Wanita

Apakah kamu lagi cari informasi soal cara untuk mengembalikan keperawanan? Kalau iya, coba baca artikel ini sampai selesai karena ada banyak informasi yang sepertinya sangat kamu butuhkan. Posting ini saya buat setelah mengetahui bahwa banyak perempuan yang mencari cara untuk bisa mengembalikan keperawanan mereka.

Apapun alasannya, saya akan memcoba membantu menyajikan informasi tersebut karena dunia maya terlalu luas untuk dijelajahi dan kalau tidak terlalu mengenalnya, orang yang mengunjunginya bisa tersesat dan dapat membahayakan mereka. Jadi, meskipun mungkin akan memicu kontroversi, atas dasar kemanusiaan, saya akan melanjutkan penulisan posting ini.

Tuisan ini mengacu pada berbagai sumber yang saya dapat dari penelusuran Google Search Engine. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa banyak cara yang informasinya bisa kita dapat dengan mudah dari blog, situs komunitas, situs jejaring sosial dan sebagainya. Hanya saja, tidak semua informasi tersebut benar dan banyak yang infrmasinya tidak bisa sepenuhnya dipertanggung jawabkan.

Dari sekian banyak informasi tersebut, sepertinya hanya ada dua cara yang menurut saya bisa dijadikan bahan pertimbangan. Keperawanan di sini merujuk pada keutuhan selaput dara (hymen) wanita dan bila keperawanan itu dicirikan dengan keluarnya darah saat melakukan hubungan seksual.

Cara pertama dengan menjalani operasi selaput dara (Hymenoplasty) dan yang kedua dengan menggunakan teknik sulap yang banyak dikembangkan oleh para konsultan pernikahan. Selebihnya, informasi yang beredar di dunia maya bersifat meragukan dan bahkan menjurus pada penipuan.

Sebelum masuk ke bahasan soal kedua cara tersebut, saya akan bahas terlebih dahulu cara lain yang perlu dikaji dan bahkan perlu dihindari. Yang menurut saya meragukan adalah "Cara Mengembalikan Keperawanan Secara Alami" begitulah judul yang banyak saya jumpai di berbagai website atau blog. Posting atau artikel yang menggunakan judul tersebut umumnya menawarkan ramuan-ramuan tertentu yang diklaim dapat mengembalikan keperawanan wanita.

Kalau yang saya perhatikan, ramuan-ramuan yang mereka buat sebenarnya tidak ada hubungannya dengan keperawanan karena mereka menawarkan ramuan yang masuk kategori jamu-jamuan yang khasiatnya sebatas meningkatkan daya tahan tubuh atau untuk meningkatkan stamina tubuh. Terlihat dari komposisi atau bahan-bahan yang mereka cantumkan. Misalnya, daun-daunan, rempah-rempah, kayu-kayuan, minyak dan lain sebagainya.

Ramuan tersebut bila dikaitkan dengan keperawanan, tidak dapat dipertanggung jawabkan secara medis karena tubuh wanita memang tidak memiliki sistem yang dapat memperbaiki kondisi selaput dara yang sudah rusak  dengan sendirinya. Jadi sudah dapat disimpulkan bahwa cara yang satu ini keliru dan perlu dihindari karena hingga saat ini tidak ada ramuan, bahkan obat-obatan yang bisa mengembalikan keperawanan wanita. Yang ada hanya untuk mengencangkan otot-otot vagina dan itupun tidak sembarangan jamu dan obat.

Ada satu lagi yang perlu dicermati. Sekarang ini banyak beredar produk selaput dara buatan. Produk yang satu ini kebanyakan buatan cina dan tidak memiliki izin edar dan juga tidak memiliki izin BPOM atau izin dari Departemen Kesehatan. Kalau tidak memiliki semua izin tersebut, itu barang ilegal yang wajib untuk dihindari dan sudah pasti berbahaya bagi kesehatan penggunanya.

Ada beberapa alasan produk selaputara buatan ilegal itu perlu dihindari. Pertama pasti mengandung bahan kimia berbahaya. Bahan kimia berbahaya tersebut bisa terdapat pada darah buatan yang ada di dalamnya. Bahan kimia tersebut dapat menyebabkan iritasi pada dinding vagina dan selain itu, dapat menyebabkan infeksi bila mengenai bagian dinding vagina yang terluka. Bila bahannya masuk kategori sangat berbahaya, dapat menyebabkan kangker leher rahim dan dalam kondisi terburuk, rahim harus diangkat (dibuang). Jelas saja tidak ada satupun wanita yang mengingainkannya.

Karena selaput dara buatan tersebut ilegal dan belum bisa diketahui darah buatannya, bisa jadi mengandung darah asli. Kalau ternyata darah asli, ada banyak resiko yang akan berdampak pada penggunanya karena segala jenis virus penyebab penyakan, adanya di dalam darah. Bagai mana kalau darahnya mengandung virus berbahaya seperti HIV? Kalau yang satu ini, Anda sendiri yang memiliki jawabannya. Bukannya mengembalikan keperawanan malah jadi bencana.

Yang satu ini saya tidak bermaksud menakut-nakuti karena Anda bisa mencari informasinya sendiri. Banyak pasien HIV/AID yang ternyata tertular virus tersebut akibat adanya kontak darah.

Selain resiko tersebut, ada resiko lain yang bisa Anda hadapi bila memaksakan diri menggunakan selaput dara buatan. Kebohongan Anda bisa terbongkar akibat wadah penampung darahnya tersangkut di alat kelamin pasangan. Kondisi ini jelas lucu, tapi menyeramkan bagi wanita yang mengalaminya. Satu resiko lain yang bisa dihadapi, kantung darah (selaput buatannya) masuk kedalam vagina dan membusuk. Yang ini, dampaknya tidak perlu saya bahas karena Anda sendiri pasti tahu dampak kesehatannya seperti apa?

Dua Cara Mengembalikan Keperawanan

Berikut ini adalah dua cara yang bisa dijadikan alternatif untuk mengembalikan keperawanan wanita. Ini adalah cara yang paling efektif agar bisa kembali perawan. 

Operasi Keperawanan (Hymenoplasty)

Operasi keperawanan atau dalam istilah medis disebut dengan hymenoplasty merupakan operasi selaput dara. Selaput dara yang mengalami kerusakan atau robek akan direkonstruksi ulang, kondisinya akan dikembalikan seperti sebelum mengalami kerusakan.

Pada selaput dara terdapat pembulu darah dan syaraf. Pembulu darahnya akan diaktifkan kembali sehingga wanita yang telah melakukan operasi ini akan berdarah saat melakukan hubungan seksual seperti layaknya seorang gadis perawan.

Operasi ini masuk kategori operasi kecil yang hanya menggunakan bius lokal dan prosesnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam, namun tergantung dari tingkat kerusakannya. Oprasi ili dilakukan dengan prosedur rawat jalan. Masa penyembukah berkisar antara satu sampai empat minggu dan sudah bisa berhubungan setelah 4 - 6 bulan.

Biaya yang dikeluarkan lumayan mahal. Antara Rp12 juta sampai dengan puluhan juta rupiah dan itu pun belum termasuk biaya akomodasi yang harus dikeluarkan. Misalkan, kalau Anda melakukan operasi di Singapura, hitung saja berapa ongkos dan biaya-biaya lainnya. Dengan mengeluarkan biaya sebesar itu, keperawanan Anda akan dikembalikan! Malam pertama tidak akan menjadi momen yang mencemaskan.

Teknik/Trik Sulap

Ada satu lagi yang sekarang populer dikalangan para pencari cara untuk mengembalikan keperawanan. Cara ini lumayan unik karena menggunakan teknik sulap yang dikembangkan oleh para konsultan pernikahan. Cara ini cukup menarik perhatian karena efektif dan tidak perlu banyak mengeluarkan biaya besar sepertihalnya operasi selaput dara yang harus mengeluarkan biayanya hingga puluhan juta rupiah.

Sebagai mana halnya sulap, tknik ini merupakan seni untuk mengeluarkan darah saat melakukan hubungan seksual. Cara ini tidak ada hubungannya dengan hal-hal ghaib atau hal lain yang berhubungan dengan ilmu perdukunan, melainkan teknik sulap yang memanfaatkan kelemahan fungsi otak manusia dan sebuah keahlian khusus yang bisa dipelajari dengan penguasaan teori dan latihan.

Begitulah sistem kerjanya. Aneh tapi nyata! inilah istilah yang tepat untuk teknik ini. Seperti halnya Anda menonton pertunjukan sulap kartu. Anda pasti sering terheran-heran dan bahkan merasa aneh. Sebenarnya, aneh karena Anda tidak mengetahui triknya. Kalau Anda tahu, mungkin biasa saja. Karena itu hanya berupa teknik ilusi semata.

Inilah hasil penelusuran dari berbagai sumber yang telah saya jelajahi di jagat maya. Saya berharap, para pembaca bisa bersikap arif atas informasi yang saya sampaikan ini. Semoga membantu.

Incoming Search Terms:

Cara Mengembalikan Keperawanan Wanita.

Cara Mengembalikan Keperawanan Secara Tradisional.

Tips Mengembalikan Keperawanan.

Harga Operasi Keperawanan